Khusus Bagi Diabetesi Sumber Gambar : sukabaranglama.blogspot.com |
Obat-obatan sungguh sangat terkait akan kehidupan pada diabetesi
(penderita diabetes). Bagaimana tidak, mereka harus rutin minum obat-obatan
tersebut agar kondisi tubuh mereka membaik. Namun banyak diantara mereka yang
enggan untuk rutin minum obat. Hal tersebut seakan membebani kehidupan mereka.
Banyak diantara mereka yang lari ke pengobatan tradisional berharap
agar tidak mengonsumsi obat-obatan lagi. Sebenarnya tidak ada yang salah.
Namun, pada diabetesi juga jangan langsung pindah begitu saja ke obat
tradisional. Kenapa? Karena kondisi tubuh belum siap akan “kehadiran” pendatang
baru. Perlu adanya dampingan antara obat tradisional dan obat yang dikonsumsi.
Kemudian perlahan tapi pasti diganti dengan 100% obat tradisonal.
Baca Juga : Obat Penekan Nafsu Makan Diabetesi
Menurut dr Tri Juli Edi tarigan, Sp. PD-KEMD, FINASIM, seorang ahli
penyakit dalam dan konsultan endokrin RSCM mengatakan bahwa pasien diabetes
sebenarnya bisa tidak mengonsumsi obat-obatan asal mematuhi 3 hal ini yaitu
edukasi, nutrisi, dan jasmani. Tiga hal
ini bisa mengontrol kadar gula darah sehingga tidak perlu minum obat-obatan
lagi.
“Kuncinya hanya 3 hal, yaitu edukasi, banyak gerak, dan atur makan.
Dokter tidak akan kasih obat kalau kadar gula pasien terkontrol dengan cara
tersebut,” katanya di Jakarta belum lama ini.
Sayangnya, lanjut Tri Juli, kurang dari 5% diabetesi yang bisa memenuhi
3 hal tersebut. Banyak diantara para penderita diabetes mengaku kesulitan.
Kesulitan tersebut seperti mengatur pola makan, tidak punya waktu untuk
olahraga, dll. Yang sebenarnya bisa dilakukan jika mereka benar-benar ingin
sembuh,” imbuhnya.
Padahal menurut dr Tri Juli, penderita diabetes tidak perlu terbebani
akan hal tersebut. Karena ketiga hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah.
Contoh dalam hal ini makanan. Pasien diabetes bisa makan makanan apa saja asal
porsinya seimbang.
Kemudian masalah olahraga, diabetesi tidak harus melakukan olahraga
berat untuk hal ini. Cukup olahraga ringan yang penting rutin dilakukan seperti
jalan dan jogging. Kedua hal tersebut
tentu sangat ringan untuk dilakukan.
Beliau menghimbau agar diabetesi rutin berolahraga 5 hari dalam
seminggu dengan durasi waktunya 30 menit. Dimana hal tersebut dapat membuat
sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Ketika tubuh sudah
sensitif terhadap insulin, maka gula darah akan lebih mudah masuk ke dalam sel
tubuh.
No comments:
Post a Comment