Takaran Gula Setiap Hari |
Jika berbicara mengenai diabetes, maka erat kaitannya dengan gula.
Padahal sebenarnya bukan hanya hal tersebut, ada beberapa penyebab diabetes
lainnya seperti genetik, keturunan, obesitas,dll. Namun, orang awam sering
menganggap bahwa jika tidak ingin terkena diabetes, harus benar-benar
memperhatikan konsumsi gula.
Hal tersebut tidak salah sepenuhnya karena memang gula menjadi salah
satu faktor penyebab adanya penyakit diabetes. Di sisi lain kita ketahui bahwa
gula merupakan bahan makanan yang sering digunakan seperti halnya garam. Apapun
masakannya, pasti akan ada tambahan gula untuk menyedapkan masakan tersebut.
Nah, untuk menjawab pertanyaan terkait takaran yang dianjurkan
perharinya, maka kita bisa mengacu pada Permenkes No. 30 Tahun 2013 mengenai
Pencantuman Informasi kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan untuk Pangan
Olahan dan Pangan Siap Saji. Disana disebutkan bahwa untuk gula maksimal
pengguaannya adalah 50 gram. Lebih dari itu bisa beresiko terkena penyakit
diabetes. Takaran tersebut setara degnan 5 sendok makan (tidak penuh)
Dari laman Detik Health, WHO merekomendasikan asupan gula degnan
menitik beratkan pada asupan energi harian. WHO menyarankan agar konsumsi gula
tiadk lebih dari 10% dari asupan energi harian. Lebih baik lagi jika kurang
dari 5% dari asupan energi harian. Selain untuk mencegah penyakit diabetes, hal
tersebut juga berfungsi untuk mencegah penyakit kanker dan jantung.
Perlu kita ketahui, jika gula terlalu banyak di dalam tubuh kita maka
akan menyebabkan kerja pankreas menjadi berat. Dan jika hal tersebut terus
terjadi maka pankreas akan mengalami penurunan kinerja. Jika sudah demikian
maka seseorang akan sangat rawan terkena penyakit diabetes tipe 2.
Apakah anda menggunakan gula pasir untuk konsumsi perharinya?
Sebenarnya air tebu yang menjadi bahan utama pembuatan gula cukup sehat dikonsumsi karena mengandung
zat antidiabetes. Namun, karena melalui proses pengolahan di pabrik, sehingga
senyawa polisakarida musnah akibat adanya proses pemanasan menjadi sukrosa. Dan
hal tersebut justru yang memicu terjadinya diabetes
Hasil olahan pabrik berupa gula pasir sangat mudah terserap di dalam
tubuh. Hal ini menyebabkan indeks glikemik seseorang dapat naik dengan cepat.
Dengan begitu terjadi peningkatan gula di dalam darah. Oleh karena itu, perlu
adanya pencegahan dengan meminimalkan konsumsi gula perharinya agar tubuh dapat
selalu sehat dan terhindar dari diabetes.
Jika seseorang sudah terkena diabetes, maka komplikasi penyakit akan
datang menghantuinya. Seorang penderita diabetes dapat terserang berbagai
penyakit seperti kanker dan jantung. Bahkan, gula merupakan “makanan kesukaan”
sel tumor dan kanker. Dan jika ada gula di dalam tubuh, maka mereka akan terus
tumbuh dan menyebar di dalam tubuh. Mengerikan bukan,. Dan tentunya anda tidak
mau mengalami hal demikian. Semoga kita benar-benar memperhatikan takaran gula
perharinya agar terhindar dari penyakit diabetes.
No comments:
Post a Comment