Organ yang diserang diabetes Sumber gambar : warohmah.com |
Organ-organ yang sebelumnya normal, bisa bermasalah lantaran
tubuh terkena penyakit diabetes. Dimana hal tersebut sering disebut sebagai
komplikasi.
Dimana organ-organ tersebut mengalami kerusakan yang menyebabkan
menurunkan fungsi organ itu sendiri.
Jika sudah terkena komplikasi, maka proses penyembuhan pun
akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak
sampai terjadi komplikasi.
Maka tentu kita harus benar-benar menjaga kesehatan tubuh kita
agar jangan sampai penyakit-penyakit seperti ini merusak tubuh kita.
Pembaca blog penyakit diabetes mellitus, perlu diketahui bahwa
jika seseorang sudah mengidap diabetes di dalam tubuhnya. Maka akan terjadi
perubahan kondisi fisiknya.
Hal ini dapat kita lihat dan amati, tentu akan berbeda orang
yang memiliki diabetes dengan mereka yang tidak.
Kondisi fisik seseorang penderita diabetes
1. Mengalami Kerontokan Rambut
Pada penderita diabetes yang menahun, maka akan terjadi
perubahan pada rambut mereka. Hal ini disebabkan penyakit diabetes melitus
merusak akar-akar rambut yang ada, sehingga rambut tersebut mudah rontok.
2. Mengalamai Rabun Mata
Pada lensa mata penderita diabetes akan mengalami perubahan
bentuk. Yaitu lensa mata mereka berubah menjadi lebih cembung (terutama ketika
kadar gula naik). Hal ini mengakibatkan penglihatan menjadi kabur. Gangguan
mata ini sering disebut retinopati diabetik.
3. Rongga Mulut Serasa Kering
Pada penderita diabetes, terjadi perubahan air ludah yang
disebut xerostomia diabetic yakni air ludah yang berubah menjadi lebih kental
sehingga selalu merasa mulutnya kering.
4. Penurunan Berat Badan Secara Signifikan
Biasanya setelah pasien didiagnosis terkena penyakit diabetes.
Mereka akan mengelami penurunan berat badan secara drastis. Hal ini bukan
dikarenakan diet yang mereka lakukan, namun lebih kepada organ pankreas yang
telah rusak.
Dimana organ ini
memproduksi insulin guna memproses asupan glukosa.
Pada organ pankreas penderita diabetes ini tidak berjalan sebagaimana
mestinya sehingga terjadilah yang namanya resistensi insulin. Sehingga tubuh
mencari alternatif lain untuk pemenuhan kebutuhan energi tubuh.
Maka biasanya yang diambil adalah lemak dan protein. Dimana
kalau persediaan lemak sudah habis, maka protein yang nantinya akan diambil.
Hal inilah yang menyebabkan berat badan pasien diabets dapat menurun secara
drastis.
Namun, jangan dikira penyakit ini hanya menyerang bagian luar
tubuh kita. Bagian dalam tubuh juga ikut diserang jika tidak ada penanganan serius
dari para penderita diabetes.
Lalu, organ-organ apa saja yang diserang oleh penyakit ini?
1. Jantung
Jantung adalah salah satu alat vital yang dimiliki oleh
manusia. Organ ini membantu peredaran darah di dalam tubuh. Sehingga jika
terjadi sesuatu terhadap jantung, maka akan berbahaya bagi kelangsungan hidup.
Kadar gula yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan
pada arteri. Sehingga arteri akan menjadi kaku dan keras. Hal ini ditambah
dengan lemak yang menumpuk di saluran-saluran darah sehingga menghalangi aliran
darah ke jantung.
Beberapa studi menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki
penyakit diabetes tipe 2, maka akan memiliki resiko setinggi mereka yang tidak
menderita diabetes dan sudah pernah terkena satu kali serangan jantung.
Selain itu serangan jantung pada penderita diabetes jauh lebi
h serius sehingga lebih besar untuk mengakibatkan kematian.
2. Kaki
Secara umum, penderita
diabetes sering terserang pada bagian kakinya. Hal ini bukan hanya kebetulan,
karena memang bagian kaki sering digunakan (aktif). Dengan kondisi demikian,
maka sangat wajar jika kaki akan mudah mengalami lecet ataupun luka.
Kemudian, aliran darah yang
ada di kaki seringkali tidak lancar. Hal ini disebabkan kadar gula yang tinggi.
Akibatnya nutrisi yang
dibutuhkan kulit menjadi terhambat, kulit menjadi kering dan akan mudah untuk
terluka. Kalau sudah terluka maka akan sulit menyembuhkannya.
Kenapa hal itu bisa
terjadi? Karena darah pada penderita diabetes cukup kental. Menyebabkan luka
yang diderita tidak kunjung sembuh atau lama mengeringnya. Dan bila tidak
segera mendapatkan penanganan yang tepat, maka bisa berujung amputasi kaki.
Seperti yang dialami oleh beberapa pasien diabetes.
Baca juga : Suwito harus merelakan kakinya diamputasi
3. Ginjal
Organ ketiga yang dapat mengalami kerusakan disebabkan penyakit
diabetes mellitus adalah ginjal. Kadar gula yang tinggi dapat merusak jutaan
unit penyaring kecil yang ada di dalam ginjal.
Sekitar 20 – 30% penderita diabetes mengalami penyakit ginjal,
meskipun tidak semua yang berujung pada gagal ginjal. Kondisi ini dinamakan
nefropati diabetik.
Gejala yang dapat terjadi adalah sebagai berikut :
- Sakit kepala
- Sering mual bahkan muntah
- Merasa kelelahan
- Retensi cairan (edema kaki atau wajah)
4. Mata
Mata adalah salah satu organ terpenting bagi kita. Bila
terjadi gangguan, tentunya akan membuat hidup kita merasa hampa. Jangankan
terserang penyakit, ketika kita harus menggunakan kaca mata saja itu sudah
sangat menganggu. Karena kita ketergantungan dengan kaca mata. Kita tidak dapat
melihat tanpa bantuan kaca mata.
Pada penderita diabetes, harus diwaspadai karena penyakit
diabetes dapat merusak mata. Kondisi ini disebut retinopathy. Dimana pembuluh
darah yang berada di retina mengalami kerusakan. Sehingga menggangu pengambilan
cahaya dan mengubahnya menjadi gambar.
Semaki lama seorang menderita penyakit diabetes, maka semakin
besar resiko untuk mendapatkan hal ini. Hal yang dapat anda lakukan adalah
dengan menurunkan kadar gula yang ada.
5. Kulit
Kulit adalah salah satu bagian yang melindungi manusia dari
ancaman luar seperti pulusi, bakteri, dan virus. Namun tentunya kesehatan kulit
juga harus dijaga, agar jangan sampai kulit menjadi rentan dimasuki penyakit.
Bagi penderita diabetes yang sudah tahunan, maka resiko
terjadinya gangguan pada kulit mereka cukup besar.
Penyakit kulit yang dapat
terjadi antara lain :
- Shin spot : yaitu bercak oval atau bulat berwarna cokelat muda atau kemerahan pada daerah lutut hingga mata kaki
- Kulit memerah
- Menebalnya kulit
- Infeksi
- Bercak putih
6. Saraf
Diperkirakan 50% penderita diabetes yang telah terjangkit
penyakit ini selama lebih dari 25 tahun terserang sistem sarafnya. Kondisi ini
disebut Peripheral Neuropathy. Yaitu
rusaknya sistem saraf yang disebabkan lebihnya kadar gula yang ada didalam
tubuh.
Karena terlalu tinggi kadar gula yang ada di dalam tubuh,
menyebabkan saraf tidak dapat memberikan sinyal antara otak dan bagian tubuh
yang lain.
Gejala awal peripheral
neuropathy dapat dijelaskan di bawah
ini :
- Merasakan rasa yang tajam pada kulit
- Pada bagian telinga sering terasa berdengung
- Dingin
- Merasa terbakar
- Baal (kehilangan indera perasa
- Merasa seperti ditusuk / nyeri
Untuk itu perlu kita waspadai jika ada perubahan-perubahan
terkait sensitivitas sentuhan, oto merasa lemak dan tidak seimbang. Maka bisa
jadi itu gejala awal peripheral
neuropathy.
Itulah organ-organ yang dapat diserang oleh penyakit diabetes.
Sehingga perlu bagi penderita diabetes untuk senantiasa menjaga kadar gulanya
agar tetap stabil. Di saat itu rutin cek gula darah menjadi jalan yang terbaik,
dibantu dengan pola makan dan gaya hidup baru yang lebih sehat. Semoga ini
dapat menjadi pelajaran bagaimana kesehatan itu mahal harganya.
No comments:
Post a Comment