Komplikasi Diabetes Sumber gambar : http://www.literallyaddictedtodetail.com/services.php |
Jika penderita diabetes melitus tidak menjaga dengan baik kadar gula
darahnya, maka akan berakibat timbulnya komplikasi. Bukan perkara remeh
komplikasi ini. Karena jika komplikasi telah timbul tentu pengobatan yang
dilakukan menjadi berlipat dan menambah waktu penyembuhan. Belum lagi biaya
yang harus dikeluarkan terkait pengobatan komplikasi yang terjadi.
Bahkan, kematian masuk ke dalam daftar komplikasi yang dapat muncul
bagi seorang penderita diabetes. Ini sangat mengerikan. Dan karena inilah
penyakit diabetes melitus masuk ke jajaran penyakit paling mematikan di dunia
dengan jumlah kematian yang lebih besar dibandingkan dengan penyakit lain
seperti AIDS.
Penyebab terjadinya komplikasi
Kenapa bisa sampai timbul komplikasi? Padahal untuk penyakit lain
hal ini tidaklah terjadi. Hanya penyakit diabetes melitus saja yang
memungkinkan timbulnya komplikasi. Apakah separah itu? Rupanya komplikasi dapat
terjadi disebabkan gula yang merusah dinding endotel pembuluh darah sehingga
struktur jaringannya berubah dan menimbulkan mata rantai kerusakan pada anggota
tubuh lainnya
Kondisi gula darah yang tinggi secara terus menerus dapat
menyebabkan hal tersebut terjadi. Gula darah yang tinggi pada pasien diabetes
bisa menyebabkan penumpukan atau kerusakan pada dinding pembuluh darah. Dan
perlu diketahui, bahwasanya seluruh anggota tubuh kita dialiri oleh aliran
darah (pembuluh darah). Dengan kondisi gula darah yang meninggi secara terus
menrus dapat mengakibatkan pembuluh darah menjadi rusak dan terjadilah
komplikasi tersebut.
Oleh karena itu pasien diabetes diwajibkan untuk dapat mengatur
kondisi gula darahnya agar jangan sampai terjadi komplikasi. Tentu hal tersebut
membutuhkan upaya dengan rutin cek gula darah setiap hari guna memastikan bahwa
level gula darah berada dalam posisi aman.
Komplikasi penyakit diabetes melitus tipe 1
Kalau kita sudah membahas mengenai kerusakan pembuluh darah sebagai
penyebab timbulnya komplikasi, maka kita beranjak kepada komplikasi apa saja
yang dapat timbul pada diabetes melitus tipe 1. Tentunya penanganannya akan
berbeda dengan diabetes melitus tipe 2 dan gestasional. Untuk lebih jelasnya
mari kita bahas satu persatu.
Komplikasi retinopati
Apa itu retinopati? Yaitu kerusakan progresif yang terjadi pada area
pembuluh darah di retina yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah.
Pembuluh darah tersebut bisa bocor, tersumbat, atau tumbuh secara acak sehingga
menghalangi masuknya cahaya ke dalam retina. Komplikasi ini jika dibiarkan akan
berakhir dengan kebutaan.
Oleh karena itu memeriksakan kondisi mata menjadi solusi terbaik
guna menghindari akan hal yang tidak diinginkan. Dokter spesialis mata akan
memberitahukan anda dan membantu mendeteki secara dini sehingga langsung bisa
tertangani dengan cepat dan tepat.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah dengan menjaga keseimbangan
kadar gula darah yang akan menurunkan resiko terjadinya retinopati tersebut.
Jika sudah terdeteksi ada tanda-tanda bahwa terjadi hal demikian, maka operasi
laser dapat membantu menangani hal ini. Namun perlu diingat, bahwa penanganan
ini hanya bersifat mempertahankan daya penglihatan bukan untuk penyembuhan.
Komplikasi Kerusakan saraf (neuropati)
Pembuluh darah yang dapat rusak selanjutnya akibat gula darah yang
tinggi adalah saraf. Hal ini akan menyebabkan penderita diabetes akan mengalami
kesemutan atau rasa terbakar. Dimana rasa tersebut akan muncul pertama kali
pada ujung kaki atau tangan kemudian menyebar sampai seluruh anggota tubuh yang
lain. Kerusakan saraf yang terjadi dapat berakibat seseorang akan mengalami
muntah, diare, dan rasa mual.
Komplikasi masalah kaki
Komplikasi selanjutnya yang dapat terjadi pada pasien diabetes
melitus tipe 1 adalah masalah kaki. Sama seperti tadi, pembuluh darah yang ada
di kaki akan menjadi resiko yang cukup serius jika tidak dicegah sedini
mungkin. Adapun ciri-ciri seorang penderita diabetes tipe 1 terkena masalah
komplikasi kaki adalah :
-
Kulit yang terasa panas saat
disentuh
-
Luka yang tidak kunjung sembuh
Oleh karena itu penderita diabetes harus waspada, karena luka gores
sekecil apapun dapat berakibat fatal yaitu infeksi serius jika tidak ditangani
secara cepat dan tepat. Periksakan kaki juga kepada dokter anda, dan segera
konsultasikan apabila melihat adanya perubahan pada kaki anda.
Komplikasi penyakit jantung dan stroke
Perlu anda ketahui, bahwa jika seseorang sudah terkena diabetes
melitus, maka mereka beresiko lima kali lebih tinggi untuk terkena penyakit
jantung dan stroke. Kadar gula yang meninggi dan dibiarkan cukup lama akan
beresiko menimbulkan aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah. Setidaknya
komplikasi ini dapat beresiko terhadap hal berikut ini :
- Menyebabkan serangan jantung
- Menyebabkan angina (angin duduk). Serangan angina bisa dirasakan ketika ada rasa sakit yang timbul pada area dada. Seperti terasa tertekan.
Komplikasi ginjal (nefropati)
Di dalam organ ginjal terdapat jutaan pembuluh darah tak kasat mata
yang dapat menyaring limbah dari darah. Jika pembuluh darah tersebut tersumbat
ataupun bocor, maka akan berakibat menurunkan kerja ginal dalam menyaring
limbah.
Kerusakan parah pada organ ginjal bisa menyebabkan terjadinya gagal
ginjal. Jika seseorang mengalami gagal ginjal, maka ia tidak akan pernah lepas
dari namanya cuci darah hingga harus dilakukan pergantian organ ginjal dengan
jalan transplantasi.
Komplikasi disfungsi seksual
Komplikasi selanjutnya yang dapat terjadi adalah disfungsi seksual.
Pria maupun wanita dapat terkena komplikasi ini selama mereka terkena diabetes.
Sama seperti diatas yaitu pembuluh darah yang ada diarea seksual pria maupun
wanita mengalami kerusakan.
Untuk penderita wanita, jika ia mengalami disfungsi seksual, maka ia
akan merasakan :
- Ms V yang kering
- Kurangnya gairah seks
- Gagal untuk mencapai orgasme
- Kepuasan seksual menurun
- Timbulnya rasa sakit ketika berhubungan intim
Untuk itu periksa juga organ reproduksi secara rutin, dan segera
konsultasikan apabila anda merasakan hal yang tidak biasa terjadi untuk
mendapatkan penanganan yang tepat.
Komplikasi penyakit diabetes melitus tipe 2
Untuk komplikasi penyakit diabetes melitus tipe 2 sebenarnya hampir
sama dengan yang terjadi pada diabetes melitus tipe 1. Semua komplikasi yang
saya paparkan diatas bisa terjadi pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Sehingga tidak perlu saya jabarkan lagi karena dikhawatirkan menampilkan data
yang sama. Kurang efektif menurut saya.
Komplikasi penyakit diabetes melitus gestasional
Untuk diabetes melitus gestasional, maka ibu hamil dapat mengalami
keguguran. Kadar gula yang tinggi dapat membahayakan sang ibu beserta bayi yang
dikandungnya. Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan berakibat keguguran atau
kelahiran mati. Bahkan jika bayi selamat dan lahir maka akan beresiko cacat
disebabkan kondisi gula darah yang tidak terkontrol.
Untuk itu ibu hamil disarankan selalu cek kondisi kandungannya.
Terutama bagi mereka yang divonis menderita diabetes gestasional. Itu harus
lebih berhati-hati dalam menjaga kandungannya. Konsultasi rutin dapat membantu
ibu hamil dalam memantau kadar gulanya. Jangan sampai melebihi batas normal.
Demikian informasi terkait
komplikasi yang dapat terjadi pada pasien diabetes melitus ditinjau dari jenis
diabetesnya. Jika anda memiliki informasi tambahan silahkan langsung
memberitahu saya agar dapat saya tambahkan ke dalam list ini. Dengan adanya
informasi ini, saya berharap agar yang terkena diabetes lebih bisa berhati-hati
lagi dalam menjaga kondisi kesehatan tubuhnya. Lebih baik lagi jika tubuh kita
tetap sehat hingga nanti. Semoga keluarga kita dapat terhindar dari penyakit
ini
No comments:
Post a Comment