Kebiasaan Buruk Berujung Diabetes Sumber Gambar : redaksi.co.id |
Kebiasaan
buruk dapat menyeret pelakunya menuju jurang penyesalan. Namun kita mengetahui
bahwa masih banyak diantara kita yang masih mengerjakan kebiasaan-kebiasaan
buruk tersebut. Padahal jika seandainya kita menghindari kebiasaan tersebut,
hidup kita akan lebih bernilai.
Berkaitan
dengan diabetes, ada kebiasaan-kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari. Hal
ini penting sebagai langkah pencegahan diabetes. Karena kalau sudah terkena
maka pengobatannya akan berbutut panjang.
Untuk itu
mari kita pelajari dengan seksama seperti apa kebiasaan buruk tersebut. Apa
saja 6 kebiasaan tersebut? Mari simak ulasan berikut ini.
1.
Hobi begadang
Bagi anak muda, begadang seperti hal yang lumrah
dilakukan. Padahal mereka tidak memiliki segudang aktivitas sehingga menyebabkan
mereka harus begadang. Berbeda halnya jika mereka sudah bekerja di sebuah
instansi katakanlah. Maka bisa jadi mereka begadang untuk menyelesaikan laporan
kantor mereka.
Jika memang waktu favorit anda adalah malam hari
untuk beraktivitas. Maka anda harus menghindari sebisa mungkin. Karena menurut
studi yang dilakukan di Korea Selatan menjelaskan bahwa mereka yang suka
begadang lebih beresiko terkena diabetes dibandingkan mereka yang tidur atau
istirahat pada malam hari.
Kebanyakan dari mereka begadang dengan menonton
televisi. Atau bisa juga main hp hingga fajar menjelang. Padahal paparan sinar
yang dihasilkan oleh TV dan hp dapat menyebabkan adanya sensitivitas insulin yang
meningkat dan regulasi gula darah menjadi melambat.
Baca Juga Artikel Terkait : Remaja Yang Suka Begadang Rawan Terkena Diabetes
2.
Tidak Suka Kopi
Untuk beberapa keadaan kopi tidaklah seburuk yang
dikatakan orang. Menurut hasil studi yang dilakukan oleh Harvard T.H Chan
School of Public Health menjelaskan bahwa minum kopi 6 cangkir dapat menurunkan
resiko diabetes hingga 33%.
Tapi harap diingat, bahwa kopi tersebut tidak
menggunakan gula. Memang rasanya menjadi tidak enak bagi sebagian orang. Bagi
sebagian orang yang memang suka minum kopi tanpa gula tidak ada masalah.
Nampaknya senyawa yang terkandung di dalam kopi
dapat mengurangi resistansi insulin dan dapat meningkatkan metabolisme glukosa.
Baca Juga Artikel Berikut : Minum Kopi Apakah Rentan Terkena Diabetes?
3.
Sering menggunakan wadah plastik
Rupanya menggunakan wadah plastik untuk memanaskan kembali makanan tersebut berbahaya
bagi kesehatan tubuh. Hal ini sudah dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan
para ahli di NYULangone Medical Center di New York, bahwasanya mereka menemukan
2 zat yang terdapat pada wadah plastic dapat meningkatkan resistansi insulin
pada anak-anak dan remaja.
Untuk itu sebaiknya menghindari atau setidaknya
mengurangi memanaskan makanan dengan wadah plastik. Lebih baik menggunakan
alat-alat yang memang sudah teruji dapat digunakan dan tidak berakibat buruk
bagi tubuh.
4.
Memakan makanan rendah probiotik
Menurut Betul Hatipoglu, MD, seorang pakar endokrin
dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa tubuh sangat membutuhkan bakteri baik di
dalam saluran pencernaan. Apabila bakteri jahat lebih banyak dibandingkan
dengan bakteri baik, maka orang tersebut akan beresiko diabetes. Bisa dikatakan
resiko diabetes dapat meningkat apabila jumlah bakteri jahat meningkat di dalam
saluran pencernaan.
Probiotik adalah bakteri baik, yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh. Yogurt adalah salah satu minuman yang dapat menambah
probiotik di dalam tubuh. Minuman ini dapat dijumpai dan dibeli dimana saja.
Sehingga langkah pencegahan yang anda lakukan dapat segera terealisasi tanpa
ada halangan yang berarti.
5.
Jarang sarapan
Sangat banyak saya kira mereka yang tidak sarapan
pada pagi hari. Mereka seolah-olah dikejar target yang harus segera
diselesaikan sehingga melalaikan hal-hal lain yang justru lebih penting seperti
sarapan.
Seorang konsultan diabetes dari Cleveland Clinic
Diabetes yang bernama Ellen Calogeras mengatakan bahwa jika tubuh anda
kelaparan maka kadar insulin di dalam tubuh akan terganggu sehingga akan sulit
mengontrol gula darah pada saat itu. Hal tersebut tentu akan meningkatkan
resiko terkena diabetes.
Baca Juga : Tips Memilih Makann Bagi Penderita Diabetes
6.
Tidak cukup mendapat sinar matahari
Mungkin anda berpikir lucu ya. Kurang sinar saja
dampaknya sampai sebegitunya. Padahal memang ya.
Sebuah studi yang dilakukan di Spanyol menungkapkan
bahwa vitamin D yang didapat dari sinar matahari berperan penting dalam menjaga
fungsi organ pancreas dalam tubuh. Jika di dalam tubuh kekurangan vitamin D
maka dapat beresiko terkena diabetes.
Kalau kita perhatikan sekarang, malah banyak orang
yang menghindari sinar matahari. Takut kulitnya berubah kehitam-hitaman.
Padahal sinar matahari sangat baik untuk tubuh.
Ada jalan lain untuk mencukupi kebutuhan vitamin D di dalam
tubuh anda. Dr. Hatipoglu menyarankan agar kita mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin D seperti sereal dan ikan laut. Hal tersebut dapat
mengimbangi kebutuhan vitamin D sehingga tubuh kita tidak sampai kekurangan
vitamin D tersebut.
Itulah
kiranya keenam kebiasaan yang dapat membawa pelakunya beresiko terkena
diabetes. Jika ada kebiasaan anda yang tertera pada penjelasan diatas, maka ada
baiknya dilakukan perubahan saat ini. Semua ini untuk kebaikan kesehatan tubuh
anda.
Ingat,
mencegah lebih baik daripada mengobati. Penyesalan selalu datang belakangan.
Jangan sampai kita termasuk golongan yang menyesal.
No comments:
Post a Comment