Semakin
tingginya teknologi maka hal tersebut berimbas juga kepada makanan yang
dikonsumsi. Semakin kesini kita bisa mendapatkan makanan dengan cara cepat dan
praktis. Tidak perlu kita memasak kemudian menghidangkannya di piring baru
memakannya. Karena dengan waktu 5 menit kita bisa mendapatkan makanan yang
lezat sudah ditangan kita, tinggal menyantapnya.
Efeknya apa?
Banyak diantara mereka yang sering mengonsumsi makanan cepat saji mengalami
perut buncit. Kalau perut sudah buncit maka penyakit pun bisa muncul setiap
saat.
Dokter
Spesialis Endokrin Metabolisme dan Diabetes, dr. Aris Wibudi, menyampaikan
bahwa saat lemak bertambah dan otot berkurang, maka akan berakibat buruk bagi
kesehatan tubuh.
Lemak
visceral yang disimpan di dalam rongga perut dapat merusak tubuh karena
menghasilkan zat-zat seperti Tumor Necrosis Factor alpha (TNF-alpha) yang dapat
menyebabkan resistensi insulin.
Perlu
diketahui, resistensi insulin erat kaitannya dengan diabetes tipe 2. Orang yang
sudah mengalami hal tersebut maka dapat dipastikan organ pankreasnya mengalami
penurunan fungsi dan tidak optimal dalam menghasilkan insulin yang diperlukan
tubuh sehingga muncullah diabetes tipe 2.
Apa itu lemak
visceral?
Lemak di
dalam tubuh kita ada dua. Yaitu lemak subkutan dan lemak visceral. Lemak
subkutan adalah lemak yang terletak di bawah kulit. Lalu lemak visceral adalah
lemak yang berada di dalam tubuh kita.
Lemak ini
juga disebut dengan lemak intra-abdomen, yaitu lemak yang mengelilingi organ
internal tubuh manusia dengan ukuran ketebalan tertentu. Lemak ini sangat sulit
dihilangkan, berbda dengan lemak subkutan.
Hasil
penelitian membuktikan bahwa mereka yang memiliki lemak visceral dalam jumlah
banyak beresiko tinggi terkena penyakit hipertensi, jantung, stroke, dan
diabetes.
Kemudian
resistensi insulin itu seperti apa?
Dijelaskan
di website kamuskesehatan.com bahwa resistensi insulin adalah suatu kondisi di
mana tubuh membutuhkan insulin lebih dari biasanya untuk mengontrol gula darah.
Hal ini meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes dan penyakit jantung.
Kondisi ini biasanya berhubungan dengan obesitas.
Yang sering
kita lihat adalah para pria yang biasanya memiliki perut buncit, dan itu dapat
dengan mudah kita jumpai dimana-mana. Apakah wanita juga bisa perutnya
membuncit? Jawabannya bisa. Baik laki maupun perempuan semua bisa memiliki
perut yang buncit. Selama mereka tidak mengubah kebiasaan hidup tidak sehat,
maka setiap individu bisa terkena perut buncit.
Namun,
sekarang banyak dari kita yang sadar akan kesehatan tubuh. Banyak yang mencari
informasi bagaimana menghilangkan perut buncit. Karena memang secara penampilan
kita terlihat tidak menarik dibandingkan jika kita memiliki perut yang datar
atau tidak buncit.
Apalagi kaum
hawa, tentu mereka lebih berjuang bagaimana caranya agar tubuh mereka terlihat
lansing. Mereka banyak berfokus pada masalah perut yang memang susah
dihilangkan.
Apa penyebab
seseorang memiliki perut yang buncit?
Sempat saya
mencari informasi terkait penyebab perut buncit, dan Alhamdulillah saya
menemukan banyak sekali artikel yang membahas masalah tersebut. Dan dari sekian
artikel yang say abaca, saya mencoba untuk menuliskan kembali beberapa penyebab
tersebut.
Alkohol
Sudah dapat
dipastikan minuman satu ini memang harus dihindari. Minuman ini sama sekali
tidak mendapatkan manfaat untuk yang minum. Kalau pun ada pihak yang merasa
bermanfaat setelah minum alcohol, maka manfaat yang didapat mungkin bersifat
semu.
Terutama
bagi umat islam. Sangat dilarang untuk diminum. Jadi minuman ini harus
dihindari. Jangan ikut-ikutan orang-orang yang masih minum alkohol padahal di
KTP mereka tertulis agama islam. kita tidak perlu mengikuti mereka, walaupun
mereka bilang enak, menenangkan, dan lain sebagainya. Kita tidak perlu ikut
merasakan apa yang mereka rasakan karena jelas dilarang dalam agama.
Coba lihat,
alkohol selalu mendatangkan masalah bagi peminumnya. Jika ditinjau dari segi
kesehatan terutama masalah yang sedang kita bahas pada saat ini adalah alkohol
dapat menyebabkan lemak menumpuk pada perut karena terkandung kalori yang
sangat besar dan berlebih an bagi kebutuhan manusia.
Alkohol
dapat membuat perut buncit dan dapat menyebabkan penyakit lain seperti liver,
dan gangguan pencernaan. Sangat disarankan bagi yang masih minum alkohol untuk
segera berhenti jika masih ingin memiliki kesehatan tubuh yang dapat dinikmati
di masa mendatang.
Baca Juga Artikel Terkait : Pedoman Pola Makan Sehat Untuk Penderita Diabetes
Kurang
olahraga
Memang
olahraga sangat diperlukan untuk tubuh yang sehat. Jika ingin memelihara
kesehatan tubuh memang sebaiknya rutin olahraga. Sayangnya, kita disibukkan
dengan aktivitas yang tiada henti dari pagi hingga malam. Sangat sulit bagi
kita untuk mengatur waktu.
Tapi sulit
bukan berarti tidak bisa kan. Sisakan waktu 30-1 jam saja setiap hari untuk
melakukan gerakan-gerakan ringan agar tubuh bisa lemak di dalam tubuh dapat
terbakar. Kalau sudah terbakar, insya Allah perut akan kembali rata dan
menarik.
Lalu kapan
dilakukan? Setelah anda melakukan sholat subuh (untuk yang beragama islam),
anda bisa langsung berolahraga. Kan masuk kerja jam 8. Masih ada sisa waktu 2-3
jam yang bisa anda pergunakan untuk olahraga.
Dan lagi,
udara pada saat itu dalam kondisi terbaik. Sangat baik untuk kesehatan tubuh
kita juga. Menurut beberapa ahli yang sudah meneliti memang kondisi udara pada
waktu subuh berbeda dengan kondisi udara saat manusia mulai beraktivitas. Udara
tersebut sama sekali belum tercerami dengan polusi sehingga sangat baik bagi
tubuh kita.
Mengonsumsi
makanan berlemak berlebih
Saya sudah
membayangkan masakan padang dalam pikiran saya. Dan anda pasti sudah tahu
makanan padang tentunya sangat berlemak. Tapi memang lezat dan banyak orang
menyukainya. Sebaiknya dikontrol makanan yang mengandung lemak berlebih agar
kondisi kesehatan tubuh kita pun ikut terjaga.
Oh ya, sama
gorengan. Tentunya dalam setiap acara ataupun hanya sebatas ngobrol biasa
biasanya ditemani dengan gorengan. Gorengan juga salah satu makanan dengan
lemak berlebih. Dan tidak baik jika dikonsumsi secara berlebih.
Baca Artikel terkait : Tips Memilih Makanan Bagi Penderita Diabetes
Lebih aman
jika membuat gorengan sendiri karena kita menggunakan minyak yang berkualitas.
Dan tidak mungkin kita menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi keluarga
kita.
Sebenarnya
masih banyak lagi penyebab dari perut buncit, namun pembahasan mengenai
penyebab perut buncit saya sudahi karena memang akan melebar bahasan kita
nantinya.
Intinya
adalah jika kita tidak ingin terkena penyakit diabetes, maka salah satu cara yang
bisa kita gunakan adalah hindari perut buncit. Seperti yang dijelaskan
sebelumnya. Lemak dalam perut yang buncit dapat berbahaya bagi tubuh.
Coba
sekarang periksa perut anda masing-masing. Apakah terlihat buncit atau tidak?
Syukurlah bagi anda yang tidak. Untuk anda yang memang terlihat buncit,
sebaiknya mulai merubah gaya hidup anda terutama makanan dan olahraga yang
mesti harus diperhatikan. Semoga kita semua diberi kesehatan terus oleh Allah
agar dapat bekerja dan beribadah dengan baik.
No comments:
Post a Comment