Larangan Penderita Diabetes Melitus Sumber Gambar : annisalsa.wordpress.com |
Bukan
perkara mudah untuk mengatasi penyakit diabetes melitus. Untuk itu kita harus
berhati-hati dan benar-benar memperhatikan pola hidup kita. Kalau sudah terkena
diabetes, maka tentu ada hal-hal yang dimana anda dapat melakukan sebelumnya
menjadi tidak bisa dilakukan. Jadi
selagi anda masih diberi kesehatan oleh Allah maka jagalah dengan baik.
Lalu
bagaimana jika sudah terlanjur? Setelah terdiagnosis mengidap penyakit diabetes
melitus, maka kita harus benar-benar menjaga kondisi tubuh. Kenapa? Karena
kondisi tubuh sudah tidak seperti dulu lagi. Jika kita masih menerapkan
aktivitas yang sebelumnya, akan berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena
itu penting bagi kita mengetahui larangan untuk penderita diabetes melitus. Apa
saja larangan untuk penderita diabetes? Apakah sekedar larangan untuk beberapa
jenis makanan? Atau memang terdapat larangan yang lain. Infornasi ini bukan
untuk kita saja. Siapa tahu keluarga, teman, atau kerabat kita membutuhkan
informasi tersebut. Sehingga kita bisa berbagi kepada mereka.
Larangan makanan
Setiap
manusia pasti membutuhkan makanan. Tanpa makanan tubuh pun akan menjadi lemas
dan tidak mampu untuk melanjutkan aktivitas. Tentu kita harus pintar memilah
antara makanan yang baik bagi tubuh dan sebaliknya. Namun makanan yang baik
untuk tubuh kita belum tentu baik untuk orang lain.
Bagi
penderita diabetes, ada larangan atau pantangan terkait makanan yang mereka
konsumsi. Jadi mereka tidak dapat seenaknya mengonsumsi makanan seperti orang
pada umumnya. Ada batasan yang harus mereka patuhi jika ingin angka diabetes
mereka stabil.
Makanan berlemak
Makanan
pantangan yang pertama adalah makanan berlemak. Ehm, siapa yang tidak suka
makanan berlemak. Rasanya yang lezat dilidah membuat orang menjadi ingin
memakannya walaupun di dalam hati terbesit untuk menghindarinya.
Untuk penderita diabetes, sebaiknya tidak
memakan makanan yang berlemak karena makanan tersebut miskin nutrisi.
Sebenarnya makanan berlemak tidak baik untuk dikonsumsi. Namun untuk penderita
diabetes, peringatan tersebut bersifat lebih.
Makanan tersebut dapat memicu terjadinya obesitas dan penyakit diabetes.
Jika sudah terkena diabetes maka dapat memperparah kondisi tubuh si penderita.
Makanan yang terbuat dari gandum
Pasti tahu
kan makanan yang terbuat dari gandum? Mie, roti, spagetti, dan kawan-kawannya
itu terbuat dari gandum. Ingat, gandum mengandung banyak karbohidrat yang tidak
baik bagi penderita diabetes. Makanan
tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Dan itu tentu
berbahaya bagi tubuh.
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi
Makanan
seperti nasi, lontong, dan bubur mengandung karbohidrat dalam jumlah besar.
Jika mengonsumsi makanan tersebut dengan tidak terkontrol maka gula darah bisa
naik drastis. Oleh karena itu sebaiknya diganti dengan makanan yang rendah
karbohidrat seperti sereal dan beras merah. Kentang juga dapat digunakan
sebagai pengganti nasi, namun tentu harus sesuai arahan ahli gizi.
Bagaimana dengan buah?
Kalau buah
tersebut mengandung banyak gula, maka sebaiknya dihindari untuk kesehatan
tubuh. Buah seperti anggur, durian, mangga dan lain lain sebaiknya dihindari
karena mengandung banyak gula. Untuk buah yang lain boleh dikonsumsi asal
sedikit porsinya.
Larangan minuman
Setiap orang
pasti membutuhkan minuman. Pastinya mereka tidak akan tahan jika harus menahan
tidak minum selama 24 jam. Jika tubuh kekurangan cairan maka dapat
mengakibatkan dehidrasi. Namun sekali lagi, bagi penderita diabetes. Ada
larangan terkait minuman yang dikonsumsi. Tidak boleh sembarangan meminum
minuman. Ingat, kondisi gula darah bisa sewaktu-waktu naik jika tidak
memperhatikan apa yang diminum.
Jus delima
Pernahkah
anda minum jus delima? Bagaimana rasanya? Pastinya segar kan. Justru, untuk
pasien diabetes melitus mereka harus menghindari jus delima. Karena jus ini
memiliki kecenderungan buruk bagi penderita penyakit serius. Apa saja pengaruh
negatifnya?
-
Obat antidepresan tidak efektif akan berjalan
efektif
-
Memperlambat kinerja hati untuk mengencerkan
darah
-
Memperlambat pengaruh obat penurun tekanan darah
Jus anggur
Kalau
minuman ini saya rasa semua suka. Namun sebaiknya dihindari bagi penderita
diabetes. Kandungan jus anggur akan mengganggu kinerja obat yang masuk ke dalam
tubuh. Dan tidak main-main jumlah obat yang tidak bekerja akibat jus anggur
ini, yaitu 50 obat termasuk statis dan obat tekanan darah tinggi. Jika
penggunaan obat disertai dengan minum jus anggur maka dapat berpeluang besar
menjadi overdosis. Padahal dosis obat yang diminum normal. Tentu ini sangat
berbahaya bagi mereka yang menderita penyakit serius seperti diabetes melitus.
Minuman yang kaya kalium
Jika tubuh
lemas, biasanya orang memilih minuman isotonik karena berkhasiat mengembalikan
kondisi tubuh seperti sedia kala. Tubuh yang banyak beraktivitas pastinya
mengeluarkan banyak ion sehingga tubuh menjadi lemas. Untuk mengembalikan ke
kondisi semua maka diperlukan minuman isotonik.
Namun bagi
penderita diabetes, minuman isotonik malah sebaiknya dihindari karena zat
kalium dalam menjadi berbahaya apabila disertai dengan minum obat.
Susu
Siapa yang
tidak suka susu? Semua kalangan pasti menyukai susu. Susu sangat baik bagi
kesehatan tubuh. Namun hal ini tidak berlaku pada orang yang sedang menjalani
terapi pengobatan seperti penderita diabetes. Jika susu terkena antibiotik maka
fungsi antibiotik akan jauh berkurang. Hasilnya tubuh tbuh menjadi kurang
menyerap zat besi di dalam makanan dan kemampuan tubuh menyerap zat yang
terkandung didalam obatpun ikut berkurang.
Paling tidak
jika anda memang benar-benar ingin meminum susu, anda harus memberikan jeda
kurang lebih 4 jam dari waktu minum obat. Namun akan lebih baik jika anda
menghindari minum susu selama masa pengobatan.
Larangan ketika berolahraga
Penderita
diabetes malah diwajibkan untuk berolahraga. Jadi kalau sebelumnya tidak sempat
melakukan olahraga, setelah terkena diabetes maka mereka harus rutin
berolahraga. Namun tentu ada batasan-batasan dimana hal tersebut tidak boleh
dilanggar. Agar kesehatan tubuh anda, terutama penderita diabetes dapat menjadi
sehat. Ada 4 hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Tidak asal dalam memilih jenis olahraga
Ya, jika tubuh sehat maka olahraga jenis apapun itu
dapat dilakukan. Berbeda dengan penderita diabetes, tidak semua jenis olahraga
baik bagi tubuhnya. Untuk penderita diabetes melitus, disarankan untuk memilih
olahraga yang bersifat stabil seperti jalan, bersepeda, dan joging.
Jangan memilih olahraga yang tidak stabil karena
dapat berbahaya bagi kesehatan jantung anda. Kerja jantung akan menjadi lebih
berat jika penderita diabetes memilih olahraga yang berat seperti mendaki,
sepak bola, basket, dll.
2. Diberi waktu sehingga tahu kapan harus berhenti
Karena kondisi tubuh sudah tidak seperti dulu, maka
penderita diabetes harus tahu benar kapan ia berhenti dari olahraganya.
Berolahragalah sesuai dengan kondisi tubuh. Setiap orang pastinya memiliki
kondisi tubuh yang berbeda. Oleh karena itu jangan meniru orang lain yang
berolahraga dalam tempo lama. Karena kondisi tubuh mereka berbeda dengan anda.
Jika dirasa sudah merasakan gejala-gejala aneh,
maka segera hentikan olahraga tersebut dan beristirahatlah. Yang penting rutin
dilakukan, bukan satu kali dalam tempo lama. Sangat penting untuk mengetahui
kapan anda harus berhenti dari olahraga karena itu berkaitan erat dengan
hipoglikemia.
Baca artikel terkait : apa itu hipoglikemia?
3. Tidak terlalu lama dalam berolahraga
Seperti yang saya sarankan sebelumnya. Yang penting
adalah rutinitas dalam berolahraga. Bukan 1 bulan sekali dengan waktu yang lama
karena bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh anda. Disarankan bagi
penderita diabetes untuk berolahraga tidak lebih dari 60 menit. Lebih dari itu
justru akan membahayakan tubuh anda.
4. Tidak terlalu sering berolahraga
Jika sebelumnya tidak terlalu lama, sekarang tidak
terlalu sering untuk berolahraga. Dikhawatirkan tubuh tidak kuat menahan
aktivitas tersebut dan mengakibatkan tubuh menjadi drop. Sangat disarankan
untuk melakukan olahraga ringan minimal 5 kali dalam seminggu. Saya rasa itu
sudah cukup banyak.
Baca artikel terkait : aerobik adalah olahraga yangcocok bagi penderita diabetes
Jadi sekarang tahu kan bagaimana harus berolahraga.
Tidak sembarangan mengambil olahraga, tahu kapan harus berhenti, tidak terlalu
lama dan tidak terlalu sering melakukannya. Dengan begitu tubuh anda akan lebih
sehat jika mengikuti saran-saran tersebut.
Demikianlah larangan untuk penderita diabetes melitus. Tadi
sudah dibahas mengenai larangan makanan, kemudian minuman dan terakhir
olahraga. Kalau sudah mengetahui larangan atau pantangan tersebut diharapkan
agar lebih memperhatikan kesehatan tubuh agar tidak mengganggu aktivitas kita.
No comments:
Post a Comment