February 4, 2016

Terapi Diabetes Berbasis Genetika

Terapi Diabetes Berbasis Genetika
Terapi Berbasis Genetika
Sumber Gambar : kebangkitan.org
Pilihan terapi penyakit diabetes pada masa yang akan datang akan memanfaatkan penanda genetik pada pasien. Diharapkan dengan adanya penanda ini dapat memprediksi resiko seseorang untuk untuk terkena komplikasi. Pengobatan ini diharapkan bisa lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan lainnya. Selama ini, pengobatan yang dilakukan dinilai rumit karena harus mengaitkan dengna kelainan fungsi di banyak organ atau disebut dengan patofisiologis.


Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Sidartawan Soegondo mengatakan bahwa riset untuk mengungkap penanda genetik sudah masuk ke fase tiga atau fase pengujian pada manusia. Namun ada juga yang masih fase dua atau bahkan berbentuk hipotesis. Penelitian ini merupakan riset sains dasar.

“Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memprediksi resiko komplikasi yang muncul pada pasien diabetes dengan melihat struktur genetikanya. Jadi, dokter bisa memilihkan terapi mana yang sesuai dengan setiap pasien,” kata Prof Sidartawan.

Riset penanda genetika ini telah banyak dilakukan di negara-negara maju. Untuk di Indonesia sendiri (pada perguruan tinggi) lebih banyak ke riset klinis daripada sains sadar.

Penyakit diabetes mellitus kebanyakan ditandainya dengan kadar gula yang meningkat. Sehingga terjadi gangguan sekresi insulin, otomatis tubuh pasien tidak dapat memproduksi atau merespon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas.

Staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI yang juga menjadi Ketua Panitia JDM 2014 Dante Saksono Herbuwono mengatakan bahwa penanganan pasien diabetes yang rumit menjadikan pasien mengonsumsi banyak obat. Tidak hanya sekedar kadar gula yang dikendalikan, melainkan komplikasi atau penyakit penyertanya.

Menurut sidartawan, alur pelayanan kesehatan terbaru adalah ginjal sebagai target intervensi. Fungsi ginjal yang menyerap gula dapat memengaruhi kadar gula darah pasien diabetes.

No comments:

Post a Comment