Vaksin Untuk Diabetes Tipe 1 Sumber Gambar : www.slideshare.net |
Para
peneliti dari Finlandia mengklaim telah menemukan dan mengidektifikasi virus
penyebab diabetes tipe 1. Dari penelitian tersebut didapatkan ada 5 tipe virus
atau stranenterovirus yang berbeda yang menyerang organ pankreas. Serangan dari virus tersebut menyebabkan
sel-sel yang ada di dalam pankreas berhenti memproduksi insulin sehingga
menyebakan timbulnya diabetes tipe 1.
Peneliti
dari Tampere University mengatakan bahwa telah memiliki cukup informasi untuk
memproduksi vaksin yang efektif untuk mencegah penyakit diabetes setelah
melacak lebih dari 100 starin.
“Kami sudah
mengidentifikasi 1 tipe virus yang membawa resiko paling besar diantara
virus-virus yang lain. Satu jenis vaksin dapat melindungi dan memberikan efek
positif,” kata Heikki Hyoty, dimana ia telah bekerja selama lebih dari 10 tahun
untuk menemukan penyebab dari diabetes tipe 1 ini.
Baca juga : Diabetes tipe 1
Diabetes
tipe 1 memang berbeda dengan diabetes tipe 2, walaupun sama-sama dikatakan
diabetes. Dimana untuk tipe 1 tidak bisa memproduksi insulin, sedangkan untuk
tipe 2 bisa memproduksi namun jumlahnya sedikit dan tidak mampu merespon
insulin.
Diabetes
tipe 1 terjadi dikarenakan sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan
menyerang sel beta yang ada di pankreas. Akibatnya, gula darah menjadi tidak
terkontrol dan mengganggu aliran darah. Akibat lainnya adalah dapat menyebakan
kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan jantung. Samapi saat ini belum
ditemukan obat yang benar-benar ampuh untuk menghilangkan baik diabetes tipe 1
maupun tipe 2.
Walaupun
jumlah kasus penderita diabetes tipe 1 sangatlah sedikit yaitu hanya 5% saja,
namun jika kita lihat dari kacamata dunia maka ada setidaknya 17 juta orang di
dunia yang terkena diabetes tipe 1 ini. umumnya banyak diderita dari kalangan
anak-anak.
Hyoty
mengatakan bahwa saat ini sudah tersedia prototype untuk vaksin diabetes tipe
1. Sampai saat ini vaksin tersebut terus memberikan hasil positif ketika
diujicoba pada tikus. Dimana berencana Langkah selanjutnya yaitu menggunakan
manusia.
Sebelum
bulan juni, vaksin ini diujicobakan pada mereka yang terkena diabetes tipe 1.
Dan hasilnya vaksin menunjukkan efektivitas dalam mengendalikan sel yang sakit.
Vaksin ini mampu mematikan sisten daya tahan penyakit diaman menggunakan metode
membalikkan pengobatan.
Sayangnya,
dengan hasil yang demikian bagusnya ada tendala yang menghabat penelitian ini
yaitu faktor dana. Baik universitas maupun pinjaman belum bisa memenuhi
kebutuhan riset mereka. Namun mereka percaya bahwa hal tersebut pasti bisa
diatasi mengingat penyakit ini adalah masalah yang sama dihadapi di berbagai
negara di dunia.
Menurut
kantor berita Reuters, saat ini perusahaan bioteknologi Tolerion yang bertempat
di California telah membeli vaksin tersebut. saat ini tengah proses
perpanjangan riset yang nantinya akan melibatkan sekurang-kurangnya 200 pasien
dalam pengujian vaksin tersebut.
No comments:
Post a Comment