Sangat wajar
bagi seseorang yang terkena penyakit ada rasa ketakutan dalam diri mereka.
Ketakutannya pun beragam mulai dari takut tidak akan sembuh dari penyakit,
takut biaya obat yang terlalu mahal, takut menjalani hidup yang menyiksa karena
penyakit, takut dikucilkan masyarakat,dan masih banyak lagi.
Tidak
terkecuali dengan penderita diabetes. Para diabetes sering kali ketakutan akan
pengobatan yang akan dijalani dalam waktu lama, ditambah jika terjadi
komplikasi bisa-bisa ketakutannya semakin bertambah. Padahal bila diabetes ini
mendapatkan pertolongan sejak dini dan benar-benar mengikuti saran dokter
secara disiplin, maka penyakit diabetes bukanlah hal yang patut untuk ditakuti.
Baca artikel terkait : Waspada! Antibiotik dapat meningkatkan resiko diabetes hingga 35%
Dr Tri Juli
Tarigan, Spesialis Penyakit dalam dan konsultan Endokrin RSCM mengatakan bahwa
ada banyak masalah dalam penanganan diabetes. Dari banyaknya penanganan
tersebut yang dapat dikemukakan antara lain akses dan kualitas pelayanan
kesehatan hingga masalah internal pasien.
Masalah
internal pasien ini cukup besar dari masalah-masalah yang ada seputar pasien
diabetes. Masalah internal ini terjadi atas ketakutan dan ketidakpatuhan mereka
karena mitos-mitos yang muncul dimasyarakat. Seperti apa ketakutan yang sering
menghantui diabetes tersebut. berikut uraian yang dapat saya berikan untuk
anda.
Takut efek
samping obat
Seperti yang
kita ketahui bahwa obat kimia pastilah mengandung efek samping ketika
mengonsumsinya. Mereka takut apabila mengonsumsi obat khusus penderita diabetes
akan berujung pada rusaknya organ tubuh mereka. Padahal, dr Tri Juli mengatakan
bahwa obat khusus diabetes ini berbeda dengan obat-obatan yang sering
dikonsumsi. Obat diabetes dibuat untuk jangka panjang, jadi tidak merusak
ginjal.
Tidak perlu
kontrol jika keadaan baik
Ketakutan
yang kedua yang menghantui penderita adalah rutin kontrol. Yang pasti ini
karena keuangan. Bagaimana tidak, kontrol itu pastinya akan membutuhkan biaya.
Dan itu dilakukan secara rutin, pastinya menguras uang yang seharusnya dipakai
untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun perlu
diketahui, diabetes dikenal dengan penyakit kronik progesif. Ini membuat
penyakit diabetes sulit untuk dikontrol dan dideteksi apabila terlambat
penanganannya. Untuk itu penderita diabetes harus bertemu dengan dokter lebih
awal kata dr Tri Juli.
Bukan
berarti ketika awal dapat diketahui dan ditangani, lain waktu akan berjalan
seperti itu. Sekali lagi, penyakit diabetes adalah jenis penyakit kronik
progresif jadi perlu pengobatan yang rutin dan tentunya tidak instan untuk
menyembuhkan dari penyakit diabetes.
Baca artikel terkait : Rutin Cek Gula Darah Dapat Menurunkan Resiko Diabetes
Takut
menggunakan insulin
Ketakutan
yang ketiga adalah takut dengan suntik insulin. Tidak sedikit dari para
penderita diabetes yang harus melakukan terapi insulin dengan diberikannya
dalam bentuk suntik. Banyak diantara penderita yang takut apabila disuntik
insulin. Takut apabila salah dosis ataupun kemasukan hal-hal yang berbahaya.
Padahal suntikan insulin sangatlah diperlukan apalagi bagi penderita diabetes
tipe 1. Mereka tidak bisa lepas dari suntik insulin karena organ pankreas
mereka telah rusak.
Baca artikel terkait : Mengapa tubuh memerlukan insulin
Tidak minum
obat secara teratur
Ketakutan
yang terakhir adalah mengenai minum obat. Banyak para penderita diabetes yang
menyudahi minum obat mereka jika dirasa tubuh mereka sudah sehat. Sehingga pengobatan
diabetes pun menjadi terhenti.
Padahal
penyembuhan diabetes tidak bisa dikatakan singkat. Butuh waktu yang lama untuk
dapat menyembuhkannya. Ada banyak alasan yang biasanya menyertai ketidak
inginan untuk minum obat kembali. Justru ini salah kata dr Tri Juli. Meskipun
tidak ada keluhan tetap minum obat sebagai bentuk pencegahan apabila terjadi
perubahan gula darah dalam waktu singkat akibat pola hidup yang salah.
Itulah 4
ketakutan yang sering hinggap pada penderita diabetes. Padahal jika sudah mengikuti instruksi dari
dokter dengan baik, insya Allah semuanya akan berjalan dengan baik-baik saja.
Memang butuh waktu untuk penyembuhan. Kesabaran menjadi hal penting dan
pendamping setelah ikhtiar dengan jalan minum obat. Semoga bermanfaa.
Baca Juga : 4 Kebiasaan yang dapat memicu diabetes
No comments:
Post a Comment