June 5, 2016

Penderita Diabetes Harus Rajin Menggunakan Alas Kaki


diabetesi harus rajin menggunakan alas kaki
Alas Kaki
Sumber Gambar : iufos.wordpress.com

Bagi penderita diabetes, luka sekecil apapun akan sangat mengkhawatirkan. Masalahnya adalah karena luka tersebut akan sulit sembuh. Berbeda dengan mereka yang tidak terdapat diabetes di dalam tubuh mereka. Luka kecil mungkin dapat sembuh dengan cepat.


Untuk itu dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, FINASIM, dari RS Pondok Indah Jakarta berkata, “Alas kaki harus selalu digunakan oleh mereka diabetesi (penderita diabetes), bahkan di dalam rumah sekalipun. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya luka.”

Ia melanjutkan bahwa penderita diabetes tidak akan terasa sakit ketika kaki mereka terluka. Hal ini disebabkan kerusakan pembuluh darah kecil yang ada di bagian kaki ataupun gangguan syaraf. Hal inilah yang merupakan poin penting dari sekian banyak komplikasi yang dapat dialami oleh penderita diabetes.

dr. Wisma berkata, “Bahkan ada seorang pasien yang tidak sadar bahwa kakinya terkena pecahan kaca, padahal kejadiannya sudah 2 hari yang lalu.”


Luka sekecil apapun harus mendapatkan perawatan segera agar jangan sampai terkena infeksi. Jika luka tersebut baru terjadi, maka bisa di cuci di bawah air yang mengalir kemudian ditekan menggunakan kain kasa dan segera tutup luka tersbut. Namun jika luka tersebut sudah 2 hari atau lebih, maka segera dibawa ke dokter karena bisa jadi sudah ada infeksi di dalam luka tersebut.

Sebenarnya hal-hal semacam ini bisa dihindari dengan rajin memotong kuku dan menggunakan alas kaki yang pas. Oh ya untuk memotong kuku, usahakan tidak memotongnya terlalu pendek karena dikhawatirkan dapat menimbulkan luka.

Sebagian orang beranggapan bahwa jika berjalan tanpa menggunakan alas kaki dapat merangsang peredaran darah. Kalau untuk orang normal mungkin ya, namun berbeda dengan mereka (diabetesi). Jika diabetesi tetap nekat berjalan tanpa menggunakan alas kaki maka akan beresiko besar melukai kaki bahkan sampai menyebabkan terjadinya infeksi.

No comments:

Post a Comment