Alas Kaki Sumber Gambar : iufos.wordpress.com |
Bagi
penderita diabetes, luka sekecil apapun akan sangat mengkhawatirkan. Masalahnya
adalah karena luka tersebut akan sulit sembuh. Berbeda dengan mereka yang tidak
terdapat diabetes di dalam tubuh mereka. Luka kecil mungkin dapat sembuh dengan
cepat.
Untuk itu
dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, FINASIM, dari RS Pondok Indah Jakarta
berkata, “Alas kaki harus selalu digunakan oleh mereka diabetesi (penderita
diabetes), bahkan di dalam rumah sekalipun. Hal ini bertujuan untuk mencegah
terjadinya luka.”
Ia
melanjutkan bahwa penderita diabetes tidak akan terasa sakit ketika kaki mereka
terluka. Hal ini disebabkan kerusakan pembuluh darah kecil yang ada di bagian
kaki ataupun gangguan syaraf. Hal inilah yang merupakan poin penting dari
sekian banyak komplikasi yang dapat dialami oleh penderita diabetes.
dr. Wisma
berkata, “Bahkan ada seorang pasien yang tidak sadar bahwa kakinya terkena
pecahan kaca, padahal kejadiannya sudah 2 hari yang lalu.”
Luka sekecil
apapun harus mendapatkan perawatan segera agar jangan sampai terkena infeksi.
Jika luka tersebut baru terjadi, maka bisa di cuci di bawah air yang mengalir
kemudian ditekan menggunakan kain kasa dan segera tutup luka tersbut. Namun
jika luka tersebut sudah 2 hari atau lebih, maka segera dibawa ke dokter karena
bisa jadi sudah ada infeksi di dalam luka tersebut.
Sebenarnya
hal-hal semacam ini bisa dihindari dengan rajin memotong kuku dan menggunakan
alas kaki yang pas. Oh ya untuk memotong kuku, usahakan tidak memotongnya
terlalu pendek karena dikhawatirkan dapat menimbulkan luka.
Sebagian
orang beranggapan bahwa jika berjalan tanpa menggunakan alas kaki dapat
merangsang peredaran darah. Kalau untuk orang normal mungkin ya, namun berbeda
dengan mereka (diabetesi). Jika diabetesi tetap nekat berjalan tanpa
menggunakan alas kaki maka akan beresiko besar melukai kaki bahkan sampai
menyebabkan terjadinya infeksi.
No comments:
Post a Comment