Bahaya Begadang Dapat Mendatangkan Diabetes Sumber Gambar : cumibunting.com |
Begadang
memang diidentikkan dengan anak muda. Mereka lebih memilih menghabiskan
waktunya di malam hari daripada pagi hari. Banyak diantra mereka yang pada pagi
hari justru tidur sampai siang, sedangkan pada malam harinya mereka
beraktivitas bahkan hingga menjelang subuh. Padahal yang mereka lakukan akan
berdampak buruk bagi kesehatan mereka sendiri.
Sebuah studi
membuktikan bahwa remaja yang kekurangan tidur beresiko mengidap diabetes.
Ialah Dr Bruno Geloneze dari Laboratory of Investigation on Metabolism and
Diabetes, University of Campinas, Sao Paolo Brasil yang mengatakan bahwa remaja
yang kekurangan jam tidurnya akan berefek pada diabetes. Dimana sebelumnya akan
terjadi banyak lemak yang menumpuk di area perut dan pinggang. Hal tersebutlah
yang membuat resistensi insulin semakin meningkat.
Penelitian
tersebut melibatkan sedikitnya 615 remaja dengan rentan usia 10 hingga 19
tahun. Kemudian mereka diukur mulai dari berat badan, tekanan darah, tinggi
badan, dan variabel kesehatan tubuh yang lain. Kemudian setelah variabel
kesehatan tersebut diukur, barulah mereka mensurvei jam tidur masing-masing
dari remaja tersebut.
“Studi yang
dilakukan sebelumnya mencoba untuk menghubungkan antara kurangnya waktu tidur
dengan resiko penyakit kardiovaskular. Padahal bahaya kurang tidur bukan hanya
menuju kepada jantung dan pembuluh darah saja, melainkan seluruh metabolisme
tubuh akan terganggu. Dan tentunya meningkatkan resiko seseorang terkena
obesitas dan diabetes.” tutur Geloneze.
Dari hasil
penelitian, didapatkan bahwa rata-rata dari mereka hanya tidur 7,9 jam sehari.
Namun juga ditemukan yaitu sebanyak 257 remaja yang tidur kurang dari 8 jam.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kurang tidur 2 jam saja dapat
menurunkan sensitivitas insulin.
Gelenoze
mengutarakan bahwa jika sensitivitas insulin mulai berkurang, maka akan
berdampak pada sulitnya gula tercerna menjadi energi. Jika hal ini terjadi
dalam waktu lama, maka gula darah mereka akan menjadi tidak terkontrol dan
kemampuan tubuh menghasilkan insulin akan semakin berkurang.
“studi yang
kami lakukan membuktikan bahwa kurang tidur dapat berperan besar menghadirkan
resiko obesitas dan diabetes dalam kehidupan remaja,” tuturnya.
Baca Juga Artikel Terkait : Bahaya Tidur Siang Terlalu Lama, Beresiko Menyebabkan Diabetes
No comments:
Post a Comment