Setiap sendi kehidupan pastinya memiliki aturan yang harus diikuti, agar kehidupan tersebut dapat berjalan sebagai mestinya. Kalau tidak mengikuti aturan adau pedoman yang ada maka akan terjadi akibat yang bisa membahayakan pelakunya. Tentu hal tersebut harus menjadi pertimbangan mereka yang ingin lepas dari aturan.
Begitupun juga bagi penderita diabetes, karena ada aturan yang harus mereka taati agar kadar gula darah mereka selalu dapat kondisi stabil. Untuk itu diperlukannya pedoman, dalam hal ini adalah mengenai pola makan sehat. Karena bagaimanapun juga makan sehat menjadi salah satu hal yang wajib jika ingin mendapatkan tubuh yang tetap sehat hingga nanti.
Makan
teratur
Meliputi
makanan dengan zat tepung seperti roti, kentang, nasi, psata, dan sereal. Kami
menyarankan makanan bertepung tinggi serat dan makanan dengan indeks glikemik
yang rendah.
Kurangi
lemak
Terutama
lemak jenuh (hewani) dan lemak terhidrogenasi atau asam lemak trans (ditemukan
di beberapa margarin, kue, dan biskuit), keduanya terkait dengan penyakit
jantung. Kurangi mentega, margarin, keju, krim, dan daging berlemak. Makanan
sebaiknya dipanggang, dibakar atau distim daripada digoreng. Hilangkan lemak
dari daging dan kulit ayam. Perbanyak ikan yang berminyak, seperti salmon,
sarden, dan mackarel yang mengandung omega 3 yang bermanfaat bagi kesehatan.
Pilih produk susu rendah lemak dan yogurt rendah lemak. Jika menggunakan
minyak, pilih minyak tak jenuh rantai tunggal, seperti minyak zaitun. Ingat
untuk membatasi sumber lemak tersembunyi, seperti pie, kue, dan biskuit.
Buah dan
sayuran
Konsumsi
setidaknya 5 porsi setiap hari, misalnya 3 sayuran dan 2 buah. Buah dan sayuran
akan memberikan vitamin dan serat yang rendah lemak dan kalori. Porsi yang umum
adalah 3 sendok makan sayuran, 1 apel, 1 jeruk, 1 buah pir, 2 kiwi, 2 plum,
segenggam kecil anggur, 1 pisang kecil.
Kurangi gula
dan makanan manis
Sejumlah
kecil gula dalam makanan sebagai bagian dari rencana makanan sehat dapat
diterima. Pilihlah minuman bebas gula dan rendah gula.
Kurangi
garam
Asupan garam
yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Jadi hindari menyediakan garam di
meja kurangi jumlahnya saat memasak, dan batasi makanan tinggi garam, seperti
keju dan samilan asin. Bumbu dan rempah-rempah adalah alternatif penguat rasa
yang baik. Penurunan konsumsi garam secara bertagan merupakan cara yang
efektif.
Hindari
minuman beralkohol
Minuman ini
tidak mendatangkan manfaat sama sekali bagi tubuh. Jadi sebaiknya anda hindari.
Selain itu juga alkohol dapat meningkatkan resiko gula darah rendah.
Kendalikan
berat badan
Jika anda
kelebihan berat badan, menurunkannya akan membantu pengendalian diabetes dan
mengurangi resiko lainnya seperti penyakti jantung, dan tekanan darah tinggi.
Mengurangi berat badan secara bertahap dan menignkatkan aktivitas tubuh
dianjurkan. Bahkan sejumlah kecil saja penurunan berat badan akan bermanfaat.
Ukuran pinggang merupakan indikator penting untuk resiko kesehatan.
Tidak
dianjurkan untuk mengonsumsi makanan diabetik seperti biskuit “diabetik” dan
permen karena di dalamnya tidak ada manfaatnya bagi kesehatan. Makanan tersebut
mahal, dapat memengaruhi gula darah, sumber kalori, dan dapat menimbulkan efek
pencahar yang tidak menyenangkan.
Baca Juga : Diabetesi Harus Menerapkan Pola Makan Sehat
No comments:
Post a Comment