Siapa yang
tidak tahu penyakit diabetes. Bahkan angka penderita diabetes pun meningkat
setiap tahunnya. Penyakit ini merupakan penyakit yang progresif, itu benar
adanya. hal itu diungkapkan oleh Dr dr Aris Wibudi, SpPD, KEMD, CHT, ABAARM
dipl. Beliau mengakui diabetes tipe 2 memang merupakan gangguan dalam pankreas
dalam fungsi produksi ataupun agangguan mengeluarkan insulin.
Beliau
mengatakan, “seseorang dikatakan diabetes tipe 2 jika sel beta pankreasnya
sudah tinggal 50%. Jadi kapasitas insulinnya tentu juga berkurang,”
Tentu saja
kapasitas tersebut tidak serta merta turun secara mendadak. Namun semua itu
berjalan secara bertahap. Diawali dari keadaan normal yang kemudian disusul
dengan kondisi yang turun dibawah normal. “Inilah mengapa penyakit diabetes
tipe 2 disebut sebagai penyakit progresif jika dimulai dari organ pankreas,”
tambahnya.
Ketika
jumlah insulin yang ada didalam tubuh berkurang. Maka jalan yang terbaik adalah
dengan memberikan insulin baik secara injeksi maupun obat. Jika tidak mau
injeksi insulin, bisa memilih untuk minum obat yang mampu merangsang sel beta
agar mengeluarkan insulin. Dan hal tersebut sangat popular. Sehingga gula darah
di dalam tubuh menjadi terkontrol.
Doter aris
menungkapkan sebuah penelitian besar yang dilakukan oleh United Kingdom
Prospective Diabetes Study (UKPDS) selama kurang lebih 20 tahun yang dimulai
sejak tahun 1977 hingga 1997 di Eropa. Dalam penelitian besar tersebut telah
mengamati puluhan ribu pasien diabetes. Dimana mereka direkrut selama 5 tahun,
lalu diamati selama kurun waktu 15 tahun. Mereka diberikan obat secara teratur
dan pemberian insulin sesuai dengan protocol.
Ternyata
hasil yang didapat yaitu gula darahnya membaik yang dinyatakan dalam pengukuran
HbA1c dalam 2 tahun pertama. Apapun obatnya, jika pasien rutin melakukan
pemeriksaan gula darah secara intensif, yang dilakukan 7 hingga 8 kali.
Ternyata penurunan gula darahnya lebih rendah per satu waktu. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa obat-obatan apapun dan insulin tetap membuat gula darah
naik.
Pada awalnya
penambahan kekurangan itu berjalan dengan baik.kalau orang tidak ditekan dengan
pola makan yang benar, sangat tidak cukup untuk menurunkan kadar gula darah
mereka. Sebab, mereka mengabaikan penyebabnya. “kalau benar-benar tidak
ditegakkan dalam pola makan. Maka gula darah tetap akan naik,” ujarnya.
Orang
pengidap diabetes diibaratkan seperti genting bocor. Dampaknya diatasi tapi
penyebabnya tidak. Sehingga ada kemungkinan diabetes akan datang kembali.
“kalau tidak dijaga dengan benar, diabetes pasti akan berulang,” ujarnya.
Baca Artikel Terkait : Cegah Diabetes Dengan Diagnosa Lebih Awal
No comments:
Post a Comment