Pada jam-jam
sibuk pasti orang akan memilih makanan yang praktis. Langsung disantap karena
mengingat waktu adalah benda yang berharga. Apalagi jika harus berangkat
pagi-pagi agar tidak telat sampai di kantor, otomatis segala jenis makanan yang
praktis menjadi andalan guna mengisi perut agar tidak kosong saat bekerja.
Diantara
banyaknya makanan yang bisa disantap saat sarapan adalah roti tawar. Ya produk
ini dapat dengan mudah dijumpai di market-market dekat rumah anda. Dengan harga
yang relative murah. Jadi tidak perlu repot-repot untuk menyiapkan sarapan.
Cukup roti tawar dengan selai, mentega, ataupun tidak menggunakan tambahan
apapun yakni langsung disantap.
Namun, untuk
konsumsi roti tawar sendiri perlu anda perhatikan. Jangan sampai berlebihan
dalam menyantapnya. Menurut penelitian yang telah dilakukan , roti tawar
memiliki nilai indeks glikemik yang sangat tinggi. Apa itu indeks glikemik?
Adalah angka acuan yang menunjukkan bahwa makanan tersebut mengandung kadar
karbohidrat. Semakin tinggi angka indeks glikemiknya maka semakin tinggi punya
karbohidratnya juga.
Lalu efeknya
didalam tubuh apa? Dalam keadaan normal tubuh memerlukan gula dalam darah dan
itu semua diatur oleh insulin. Perlu diketahui roti tawar jika sudah masuk ke
dalam tubuh akan dengan cepat diserap
sehingga terjadi resistansi terhadap insulin dalam darah. Jika dibiarkan
terus menerus maka akan mengakibatkan diabetes tipe 2.
Mungkin
terlihat sepele. Namun jangan salah, menurut data Federasi Diabetes
Internasional mengungkapkan bahwa penyakit diabetes sering datang tiba-tiba
tanpa diketahui oleh si penderita. Dan di tahun 2013 saja jumlah penderita
diabetes mencapai 8,5 juta dengan umur penderita berkisar 20-79 tahun.
Bukan hanya
itu, roti tawar diklaim tidak baik untuk dijadikan sebagai makanan karena tidak
memiliki nutrisi yang ideal. Banyak nutrisi yang hilang dalam pembuatan roti
seperti asam folat, kromium, vitamin B6, vitamin E, dan seng.
Banyak
diantara kita lebih memilih roti dari segi kepraktisannya dan dapat mengganjal
lapar. Namun jika ditinjau dari segi gizi kurang layak untuk dikonsumsi. Oleh
karena itu mari kita perhatikan benar-benar asupan yang kita makan. Jangan
sampai kita terkena diabetes hanya karena pola makan yang salah. oh ya, jangan
lupa rutin berolahraga tentu akan lebih menyehatkan daripada tidak sama sekali.
No comments:
Post a Comment