Resiko Konsumsi Kentang Terkait Diabetes Gestasional Sumber Gambar : atikofianti.wordpress.com |
Para
peneliti mengungkapkan bahwa wanita hamil bisa terkena diabetes jika sering
makan kentang. Gejala tersebut akan mengarah kepada diabetes gestasional. Yaitu
diabetes yang dialami oleh ibu hamil.
Sebelum kita
menginjak materi ini maka apa sih diabetes gestasional itu?
Diabetes
gestasional adalah salah satu sub-tipe diabetes mellitus. Dimana diabetes ini
hanya menyasar wanita hamil. Hal ini diawali dengan Wanita yang tidak pernah
didiagnosis diabetes sebelumnya menunjukkan kadar glukosa yang tinggi di dalam
darahnya. Namun, hal tersebut bisa hilang setelah melahirkan.
Biasanya
pada waktu kandungan berumur 6 bulan, maka tingkat glukosa akan mengalami kenaikan.
Bahkan melebihi batas normal. Sebagian orang menganggap hal ini wajar dan tidak
berakibat buruk bagi wanita hamil. Padahal jika tidak ditangani dengan serius
maka ibu dapat beresiok terkena diabetes tipe 2 pasca melahirkan.
Untuk lebih
jelasnya anda dapat membaca artikel Diabetes Gestasional
Lanjut ke
pembahasan kita mengenai konsumsi kentang secara terus menerus oleh wanita
hamil.
Para
peneliti melanjutkan bahwa wanita hamil sebaiknya mengganti menu kentang dengan
sayuran lain seperti kacang, buncis, dan biji-bijian.
Mereka
menganalisa dari total jumlah konsumsi kentang yang dimakan oleh ibu hamil.
Baik itu direbus, digoreng, maupun dipanggang. Penelitian ini melibatkan
setidaknya 15.000 wanita yang kemudian hamil pada periode 10 tahun.
Dari hasil
analisis tersebut didapat bahwa mengonsumsi satu kentang perminggu dapat
meningkatkan resiko diabetes hingga 20%. Itu hanya satu buah kentang, bagaimana
jika lebih? Peneliti memaparkan bahwa jika wanita hamil mengonsumsi 5 buah
kentang perminggu akan menambah besar resiko diabetes hingga 50%.
Walaupun
kentang mengandung potassium, serat, vitamin C, dan beberapa fitokimia yang
sangat bermanfaat untuk tubuh dan tidak ada pada sayuran lainnya namun efek
kerugian yang didapat akan lebih besar pengaruhnya,” kata peneliti seperti
dilansir dari Times of India.
Resiko
tersebut bisa diturunkan apabila pada sajian kentang disertai sayuran lainnya
seperti buncis, kacang serta biji-bijian. Resiko tersebut dapat turun 9 hingga
12%.
Para
peneliti juga mengatakan bahwa konsumsi kentang sebelum kehamilan bisa beresiko
terkena diabetes. Hal ini dihubungkan dengan resistensi insulin dan peningkatan
resiko diabetes.
Emily Burns,
peneliti lain menyatakan bahwa hasil penelitian ini tidak membuktikan bahwa
makan kentang akan langsung terkena diabetes. Tapi lebih menekankan kepada
hubungan diantara keduanya. Peneliti lain mengakui bahwa perlu penelitian lebih
lanjut terkait hal ini dengan uji coba yang terkontrol. Namun satu yang pasti,
bahwa diabetes gestasional bisa diturunkan dari seorang wanita hamil dengan
mengatur berat badannya dan membantunya agar tetap aktif.
No comments:
Post a Comment