Ben Coker Sumber Gambar : www.thesun.co.uk |
Ben
cooker, 26 tahun seperti pemain sepakbola pada umumnya. Tidak ada perbedaan
yang terlihat pada bentuk fisiknya. Namun siapa sangka ternyata pemain
professional klub Southend United FC yang bermain di League One ini didiagnosis
terkena penyakit diabetes. Penyakit yang menjadi momok dimana sampai hari ini
belum ditemukan obat yang benar-benar dapat menyembuhkan.
Sebenarnya
ben sudah menderita penyakit ini semenjak dia berumur 15 tahun ketika penyakit
tersebut teridentifikasi. Bahkan dirinya sempat tak sadarkan diri selama
beberapa detik ketika berada di lapangan.
Setelah
kejadian tersebut, dirinya mengaku lebih sering merasa ingin buang air kecil
dan haus yang sangat. Ketika diperiksakan ke dokter, rupanya ben positif
terkena penyakit diabetes tipe 1.
“Saya
tidak pernah mendengar mengenai ini sebelumnya dan tidak ada petunjuk yang
mengarah ke penyakit ini, tapi yang menjadi pertanyaan saya adalah “apakah saya
masih dapat bermain sepakbola.” Ujar Ben yang dilansir Daily Mail.
Diabetes
tipe 1 adalah kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang ada
di organ pankreas karena menganggapnya sebagai bahaya. Akibatnya pankreas tidak
dapat menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur kadar gula
dalam darah.
Baca Juga : Apa Itu Diabetes Tipe 1?
Agar dapat
terus bermain, maka ia mempergunakan alat pompa insulin saat pertandingan. Hal
itu juga diimbangi dengan asupan karbohidrat yang ia konsumsi setiap harinya.
“untuk
setiap 10 gr karbohidrat yang saya makan, saya membutuhkan ekstra insulin untuk
melawannya. Saya juga membawa minuman manis untuk keadaan darurat (saat gula
darah menurun drastis),” Ujarnya.
Ben pernah
mengalami hipoglikemia ringan ketika berada di rumah. Beruntungnya dirinya
tidak mendapatkan hal tersebut saat berada di lapangan. Karena tentunya akan
kerepotan.
Saat ini
Ben terpilih menjadi duta Diabetes Britania Raya. Dirinya bertekad untuk
menunjukkan kepada orang dewasa lainnya bahwa diabetes bukan menjadi penghalang
hidup mereka. Mereka masih tetap bisa mengejar impiannya dan hidup dengan
normal selama mengikuti aturan yang diberikan oleh dokter mereka.
No comments:
Post a Comment