Beberapa
waktu yang lalu saya sempat membaca informasi di internet yang mengatakan bahwa
suweg dapat digunakan sebagai penyembuh dari penyakit diabetes mellitus. Saya
membaca dengan seksama berita tersebut. dan rupanya memang beberapa warga sudah
menggunakannya guna pengobatan alami, yang salah satunya berguna untuk
menghilangkan diabetes mellitus.
Baca Artikel Terkait : Yogurt dan Jali Mampu Menyembuhkan Diabetes
Kemudian
akhirnya saya mencari lebih banyak informasi mengenai hal ini. Adalah sudiyanti
yang membawa suweg dari daerah jawa timur ke rumahnya yang berada di daerah
bogor. Beliau mengaku bahwa sengaja membawa tanaman tersebut ke rumahnya untuk
keperluan pengobatan. Yang dipergunakan adalah umbinya.
Pastinya ada
mengetahui bunga bangkai bukan? Bunga yang mengeluarkan bau busuk layaknya
bangkai. Ternyata tanaman ini memiliki khasiat. Tumbuhan yang memiliki nama
lati Amorphophallus titanium ini merupakan suku talas-talasan. Berbagai pihak
yang membuat suplemen kesehatan mulai melirik tanaman ini karena kandungan
gizinya.
Beliau
mengatakan bahwa suweg atau bunga bangkai memiliki sejumlah kelebihan. Di
sejumlah literatur disebutkan bahwa tanaman tersebut mengandung protein, serat
pangan, dan karbohidrat. Sementara kandungan lemaknya sangat rendah.
Baca juga : Manfaat Lobak Putih Untuk Menurunkan Gula Darah
Indek
Glikemik (IG) tepung yang terbuat dari suweg tergolong rendah yaitu 42.
Sehingga dapat menekan kadar gula darah. Hal ini sangat bagus digunakan oleh
para penderita diabetes mellitus. Konsumsi serat pangan dalam jumlah tinggi
dapat memberikan pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti kanker
usus, kardiovaskular, obesitas, kolesterol tinggi, dan kencing manis.
Untuk
mengolah umbi suweg sendiri tergolong mudah. Yaitu dengan dilakukan pengeringan
terlebih dahulu. Langkah pertama adalah cabut umbi dari tanah kemudian
dibersihkan.. setelah itu, dikupas dan dicuci hingga berih. Setelah dirasa
bersih maka umbi tersebut diiris tipis-tipis dan dikeringkan pada suhu 50° C
selama kurang lebih 18 jam. Kemudian umbi tersebut diblender dan diayak. Hasil
ayakan tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Bagaimana tertarik
mencobanya?
No comments:
Post a Comment