Apakah anda
pecinta kopi? Bagaimana dengan pagi anda, apakah selalu ditemani dengan
secangkir kopi? Pastinya enak ya pagi-pagi ketika membaca surat kabar ditemani
kopi hangat dan camilan. Namun anda perlu berhati-hati dengan rutinitas minum
kopi yang anda lakukan. Karena sebuah studi mengungkapkan bahwa kebiasaan minum
kopi dapat meningkatkan resiko pra diabetes pasa seseorang di usia dewasa
dengan disertai hipertensi ringan.
Studi
tersebut melibatkan 1.201 pasien non diabetes yang memiliki usia 18-45 tahun,
dimana mereka semua memiliki kecenderungan hipertensi. Dari data tersebut
dipaparkan bahwa 26,3% adalah mereka yang tidak minum kopi atau tidak suka
minum kopi, kemudian 62,7% adalah mereka yang cukup menggemari kopi, tapi tidak
terlalu sering mengonsumsinya, dan 10% adalah mereka pecandu kopi dimana mereka
dapat menghabiskan lebih dari 2 cangkir kopi setiap harinya.
Rupanya ada
hubungan linier antara pengunaan kopi dan resiko hipertensi dengan disertai meningkatnya
resiko pra-diabetes hingga 100%.
Baca Artikel Terkait : Seperti apa gejala diabetes yang dialami seseorang
Lucio Mos
dari Rumah Sakit Daniele del Friuli mengatakan, “Minum kopi dapat meningkatkan
resiko pra-diabetes pada individu dewasa. Dimana mereka memiliki metabolisme
yang lambat dalam mencerna kafein di dalam tubuh. Resiko ini akan semakin besar
pada mereka yang memiliki tubuh gemuk atau obesitas. Studi tersebut menunjukkan
bahwa pengguaan kopi secara linier dikaitkan dengan peningkatan masalah
kardiovaskular dengan hipertensi ringan.
Untuk itu
ada baiknya bagi anda penggemar kopi mulai mengurangi intensitas minum kopi.
Bukan sama sekali menghilangkan aktivitas tersebut. Sesuatu yang tidak baik
akan berujung pada tidak baik juga. Jika kita mengonsumsi kopi dalam takaran
yang sesuai dan tidak berlebihan (hanya jam-jam tertentu) maka kesehatan pun
dapat terjaga.
Tapi
berbeda, jika kita mengonsumsi kopi tanpa pandang bulu. Dalam sehari bisa lebih
dari 3 cangkir kopi. Wah, itu bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh anda. Dapat
beresiko terkena pra-diabetes. Ingat, diabetes itu penyembuhannya tidak bisa
1-2 bulan. Bisa bertahun-tahun penyembuhannya. Tentu akan menghabiskan banyak
biaya jika anda terkena diabetes. Oleh karena itu, mulai dari sekarang jaga
pola hidup kita agar selalu sesuai dengan porsinya. Semoga kesehatan kita
selalu terjaga ya.
No comments:
Post a Comment